Kamis, 09 Agustus 2012

MOTIVATOR ELECTION SEASON 2



Assalamu’alaikum wr. Wb. Hana keber kk azza, kk medi, kk paijo, edelwis, nanda dan semua pong2 ku, semua keluarga besar Think Miracle Indonesia dan peserta Motivator Election season 2, Salam Generasi Tangguh !!!


Elvi mau bercerita, boleh ya? cerita apa? tentang kita lah, hahaha. Soalnya untuk melengkapi kesan pesan kemaren yang saya tulis singkat, padat dan ntah jelas ntah tidak, dan mungkin kk panitia bertanya-tanya  kenapa peserta yang satu ini rada-rada kurang jelas dan sangat malas, perasaan yang lain panjang dan lebar isi tulisanya. Ok, untuk menghilangkan kebimbangan antara kita semua. Kok jadi bimbang? hmmm... hahaha... Penasaran?


Ok, dimulai ya..

Mungkin pertanyaan pertama yang ada di benak teman-teman kenapa ini bela-belain jauh-jauh ke takengon? hahaha, yang jelas bukan mau ikut pesantren kilat, tetapi mau belajar tentang motivator itu sebenarnya seperti apa dan entrepreneur itu bagaimana sih . Kapan lagi berhubung libur kuliah juga kan? Dan kapan lagi bisa belajar langsung sama motivator 1 aceh? Tahun depan belum tentu ada kesempatan, belum pasti sehat, dll. Umur pun makin tua, haduuhh...


            Yakin bener? Memang tau kegiatannya seperti apa? Remang-remang sih dan malas juga nanya, makin banyak tau makin takut untuk pergi. Lebih baik di hadapi aja apapun yang terjadi. Jujur nih, ga tau nih gak boleh pakek baju kaos dan yang dibawa kebanyakan baju kaos. Then ada prepare apa sebelum  pergi? gak ada, yang di bawa cuma buku 1 + yasin. Buku yang pengarangnya Dale Carnegie. Buku yang mengajarkan banyak tentang cara berhubungan dengan manusia. Dan lagi proses di baca + berusaha untuk di praktekkan, semoga bisa walaupun susahnya ampun deh, tetapi tetap harus baca karena gak mungkin cuek terus sama orang, jadi orang harus flexsibel yah ??? hehehe


Memang orang tua mengizikan + ga khawatir gitu? yang jelas semua orang tua itu sama. Pertamanya memang gak di izinkan. “Memang siapa kak azza itu ?” ini pertanyaan pertama dari ayah.  Kayaknya saudaranya mario teguh yah, hahaha. Bukan, maksudnya motivator kayak pak mario itu. Pokoknya ga boleh pergi titik katanya. Akhirnya Final di kampus membuatku tidak membahas masalah ini dulu. Then, selesai final, kembali merajok + adegan nangis-nangis seperti anak kecil. Pokoknya harus dapat kata “iyaa”. Karena bagi elvi tetap ridho orang tua adalah segalanya. Kalau udah dibilang “iyaa” berarti ga ada hambatan lagi, insyaallah semua akan mudah seperti jalan tol. Aamiiin.


Apakah ga takut? sedikit, cuma sedikit. Elvi sudah terbiasa berhubungan dengan orang yang berbeda adat dan budaya sejak Smp. Alhamdulillah, pengalaman berorganisasi mengajarkan dan mempertemukan  elvi  dangan orang. Jadi elvi biasa saja saat berhubungan dengan siapa pun. Bagi elvi sama saja. Yang membedakan hanya tingkat ketakwaan kita, seeeh...Pengalaman pertama naek L300 sendiri ke takengon, memang rada-rada ga ngerti apa yang sedang dibicarakan sama penumpang L300, jadi akhirnya Diam saja lah. Oyaa, ini untuk kedua kalinya saya ketakengon. Yang pertamannya sekitar 5 tahun yang lalu bareng teman-teman liburan sekolah. Dan hati nurani yang paling dalam mengatakan di sana akan baik-baik saja. Jadi insyaallah niat udah baik dan kedepannya pasti baik. Jadi Go saja lah, ga nekat-nekat amat. Semua sudah diperhitungkan matang-matang kok.


Terus gimana kesan pesannya ..


Pastinya semua yang terjadi semuanya berkesan. Alhamdulillah banyak hal bisa elvi pelajari baik yang memang di pelajari di dalam ruang OP-ROOM Bupati Aceh tengah atau diluarnya..hehhe. Ternyata di sana banyak anak-anak yang luar biasa seperti dek  Edelwis mentovani, kk belajar lagi apa artinya tegar dari kamu, salam buat mamanya ya dek, semoga sukses selalu untuk kamu.Jadilah distributor ilmu tuhan. nunung apa kabar ?semoga rencana bisnisnya berjalan lancar ya. Makasih buat kalian berdua yang udah mau jadi teman kakak selama di sana apa lagi di hari-hari pertama di sana. Kangen deh jalan-jalan bareng. Kata-kata yang selalu kk ingat “ kk capek ya, kk pasti ga biasa, naik-turun jalannya”. Ehmm.. tau kah kalian, kk sangat menikmati, namanya juga gak pernah, rasanya gimana gitu. Suasananya damai, adem. Beruntunglah orang-orang yang tinggal di sana. hehe. Kalau yang paling berat di sana yaa.. bangun sahur, harus cuci muka, apa lagi sholat subuh, dingiiin banget... brrrrrr.....  hahahaha. Rasanya kalau di sana anti-air deh. Jangan kena-kena air. Tetapi alhamdulillah, puasanya ga berasa lapar dan dahaganya. Perasaan kayak gak puasa. Berkah banget.





Selama Training yang paling berkesan yah, hari terakhir itu, bisa tampil di depan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda. Kalau boleh jujur udah lama banget gak tampil seperti itu. Terakhir jaman-jaman sma, hehe. Memang tanpa persiapan yang matang, but sangat menikmati. Padahal di awal-awalnya mau nyapa pakek bahasa gayo, hana keber bla bla bla.. eh, kelupaan.. tapi gak pa2, ternyata gitu rasanya jadi motivator, jadi ada motivasi untuk belajar lebih dalam ilmu public speaking.  Selama training perasaan bercampur aduk ada ketawanya, nangisnya, takut. eh, ada juga kawan yang hampir copot jantung..Hehe. Intinya semua rasa ada karena hidup itu adalah rasa. Benar begitu kak azza? iyaa, kata kak azza..


Pastinya akan selalu merindukan semua teman-teman motivator election season 2. Ana, julian, aina, helmy, ade, shamsul, rifki, dini, plita, mala, icut, sasni, lena, mina, putri dll..intinya semuanya. 


Oya, thanks buat Aina Fm kadonya. Ga nyangka dapat kado, banyak+cantik-cantik lagi..hehe


Makasih banyak juga buat wisa, sasni, juniari dan ana yang udah mengizinkan kk nginap di tempat kalian selama di sana. Bahagia rasanya bisa kenal orang-orang hebat seperti kalian. Kapan-kapan kita sharing lagi ya? Rasanya masih banyak yang belum di bahas..hehe.


Apa lagi ya? Makasi buat kk azza juga yang udah memastikan di sana aman-aman aja dan semua-semuanya. Terus apa lagi ya ?? oya, elvi juga minta maaf yang sebesar-besarnya kalau selama di sana ada perkataan atau tingkah laku elvi yang menyinggung perasaan semua-semuanya. Mohon di maafkan ya ? Apa lagi udah masuk 10 hari terakhir ramadhan..hehehe



           
Oya, mungkin masih ada yang bingung di Lsm atau di mtg glp dua. Saya pun jadi ikut-ikut bingung. Gini, elvi rumahnya di mtg glp dua. Kalau di sana kuliahnya.  So. Teman-teman yang mau ke sini jangan lupa kasih tau ya, kalau 30 orang kayaknya muat, tapi kepanasan, kasian juga ya..hehe..


Thanks buat yang udah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan ini. Penulis siap menerima kritik dan saran untuk perbaikan di masa yang akan datang. Dan semoga persahabatan kita terus berlangsung. Saling men-support walaupun jauh. Sukses untuk semua. SALAM GENERASI TANGGUH !!


By : elviyanti

            Matangglumpangdua, 9 Agustus 2012 


Senin, 04 Juni 2012

Motivatorku Sahabatku


Suasana Kampus Ilmu Keperawatan hari sungguh menyungguhkan kesan berbeda,  ada angin-angin cinta yang menambah semerbak harum tugas-tugas presentasi patofisiologi dan skill lab mata kuliah KDM kali ini.



 Bagi Rasti, hari ini begitu mempesona karena menawarkan sejuta keindahan buaian cinta dan semangat perjuangan dalam menggapai impian dan cita-cita. Kehadiran Radit di tengah-tengah kehidupannya menawarkan secercah harapan dalam menggampai impian. Sosok Radit memang penuh kontroversi. Terkenal dengan aksinya yang tak pernah mau mengalah dan agak sedikit keras kepala. 

Jelas saja sifat nya sangat bertolak belakang  dengan Rasti yang melankolis dan terkenal sebagai anak yang penurut, kehadirannya di Jurusan ini karena tak kuasa menolak keinginan orang tuanya sudah lebih dari cukup untuk membuktikan betapa polos dan lugunya anak ini, hingga berani mengabaikan harapan yang telah di tanam sejak awal masuk SMA yang terfokus untuk menjadi Politikus atau komunikator handal. Bagi Rasti harapan orang tua adalah segalanya. 



Lagi pula rasanya tidak begitu berat menjalani keinginan orang tuanya, kecintaan Rasti terhadap kemanusian sudah di mulai sejak remaja, tak ada yang meragukan keaktifannya di ekstrakulikuler PMR, bagi anak sepolos Rasti bisa menolong orang lain adalah segala-segalanya. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.

“ Rasti, apa tujuan hidup mu, sahabatku ??” Tanya Adit dengan penuh rasa penasaran. Sekilas raut wajahnya menggambarkan betapa Radit ingin mengajak sosok di hadapanya berjuang dan menjadi pemenang nyata di dalam kehidupan ini. Dengan agak terbata-bata, Rasti mencoba mengeluarkan suara nyaring  yang agak tertahan di tenggorokannya.

“Aku ma mau menjadi seperti kamu”,  Jawaban rasti begitu simple sambil mengeluarakan selembar kertas kusam yang berisikan daftar mimpi layaknya milik Rangga Umara, pengusaha sukses itu.

Radit bingung,  hanya terkagum-kagum  melihat sosok wanita hebat di hadapannya. Ternyata bukan dia dan teman-teman MLM nya saja yang memiliki daftar mimpi. Tetapi wanita berusia 19 tahun ini juga ternyata memiliki arah dan tujuan hidup. Salah satu impiannya menjadi penulis novel handal. Dan mimpi jangka pendek sahabatnya ini adalah melihat cerpennya muncul di koran terkemuka aceh. Ya, semoga keinginan anak polos pinggiran kota ini bisa tercapai.

“Dit, sungguh aku belum PD menulis. Tetapi rasanya aku mampu, aku belum pernah mengikuti pelatihan menulis, bagaimana kalau tulisan ku ini terkesan kampungan. Oh, aku malu dit ?? “ Rasti mulai membahas ketakutan yang mengganggu perasaannya beberapa hari ini.

“Rasti, sahabat ku yang paling ku kagumi. Mulai lah menulis, gerakkan penamu perlahan-lahan dengan penuh ketenangan. Terbangkan ke angkasa segenap imajinasimu, fokus pada setiap kata yang ingin kamu rangkai hingga kata-kata itu menjadi seikat kalimat penuh makna. Kemudian tulis lagi kalimat selanjutnya sampai membentuk sebuah paragraf berkualitas. Dan tulis dan tulis lagi, jangan pernah menyerah. Jika pikiran mu buntu, istirahatlah sejenak. Saat pikiranmu sudah mulai tenang kembali. Menulislah lagi. Kamu pasti bisa.” Ucap radit berapi-api sambil sesekali tersenyum manis penuh makna.

“Iyaa, sahabatku, kamu memang selalu menjadi orang yang bisa menenangkan kegundahan dan kebimbangan.  Kamu adalah orang yang bisa melukis senyuman di wajah ku dan menghapus deraian air mata ini. Aku masih ingat, saat kamu membela ku mati-matian ketika mereka semua mengancamku karena kepolosanku mengatakan dosen Mikrobiolgi harus memberi materi ulang karena kita belum sepenuhnya paham tentang Daur hidup cacing Sacromicetes dan kawan-kawannya” Jawab Rasti dengan lembut dan anggun.

“Hehehehe.. Namanya juga sahabat, kamu terlalu berlebihan. Kan kalau aku lagi Down, dirimu juga yang selalu mensupport aku, aku sang anak rantau yang jauh dari belaian kasih sayang orang tua. Aku yang tak mudah menahan segala godaan di tengah kota besar ini. Dan kamu adalah orang yang selalu mengingatkan ku untuk tetap berada di jalan yang benar. Orang yang mendukung aku untuk berjuang memperebutkan kursi Presiden Mahasiswa, walaupun akhirnya aku gagal. Dan kamu adalah orang pertama yang menghibur saat ku terpuruk, karena hidup adalah perjuangan. Dan kekalahan bukanlah awal dari kehancuran kan. Betapa beruntungnya aku di pertemukan dengan orang seperti mu ??”  Ucap Radit.

“Bisa aja deh, yasudah lah Dit, aku harus ke Perpustakaan nih, aku sudah di tunggu teman-teman untuk menyelesaikan bahan presentasi Patologi besok. Sampai jumpa besok Dit.. “ Rasti akhirnya berlalu meninggal Radit. Radit hanya tersenyum-senyum saja melihat tingkah sahabatnya yang satu ini, tiada hari tanpa ke Perpustakaan.


Malam hari di rumah kost sederhana..
Rasti menatap layar notebook nya yang agak sedikit kusam karena debu yang menempel.  Dengan semangat yang berkobar-kobar layaknya pahlawan yang ingin mengusir penjajah, calon penulis terkenal ini mengawali tulisan pertamanya dengan ucapan basmalah dan kemudian memainkan penanya huruf per perhuruf sambil mendengarkan alunan musik yang syahdu. Tiba-tiba Layar handphonenya memunculkan  nama salah satu sahabat karibnya, Desta.

“Assalamu’alaikum Des, ada apa ?” Rasti merasa aneh karena jarang-jarang aktivis mahasiswa ini menghubunginya.
“wa’alaikum salam, Rasti kamu harus kuat ya. Radit semalam mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang dari kost ku ” ucap Desta di sertai isak tangis.

“ Innalilahi wainnalilahi Rajiun .. “  Handphone Rasti terjatuh begitu saja tanpa perintah dari pemiliknya.  Rasti kali ini benar-benar tak kuasa. Air mata  benar-benar tak kuasa lagi di bendung. Kesedihannya benar-benar memucak. Di ambil kendaraan bututnya dengan tergesa-tega dan tancap gas menuju rumah sakit Keumala, tempat sahabat terbaiknya dirawat. Tetapi pada akhirnya Rasti benar-benar harus menelan pil pahit karena sahabat terbaiknya telah terbaring lemah tak berdaya, luka-luka telah menghiasi seluruh  tubuhnya yang kekar. Radit benar-benar telah tiada. Rasti tak mampu mengucap sepatah kata pun lagi. Rasti pun tertunduk lemas tak berdaya. Tak ada lagi orang yang setia mengobar-ngobar semangat layaknya motivator handal seperti Andrie Wongso saat sang penulis ini terjatuh. Tak lagi penenang kala hati gundah dan kecewa ketika. Rasti sungguh belum siap menerima kenyataan.

“Dit, aku akan selalu mendoakanmu semoga kamu tenang di alam sana. Aku ga akan pernah lupa dengan semua nasehat dan semangat mu. Aku akan berjuang dit, semangat mu akan selalu hidup di hatiku selamanya”, Rasti harus iklas menerima kenyataan di hadapannya dan hidup pun harus di lanjutkan meski tanpa Radit. Dan cerpen karya Rasti pun harus di teruskan walaupun tanpa sang motivator, Radit tak kan pernah membacanya.

Written : Elviyanti 

Minggu, 20 Mei 2012

The Power Of Dream

Deep within each heart
There lies a magic spark
That lights the fire of our imagination
And since the dawn of man
The strength of just "I can"
Has brought together people of all nations

There's nothing ordinary

In the living of each day
There's a special part
Every one of us will play

Feel the flame forever burn

Teaching lessons we must learn
To bring us closer to the power of the dream
As the world gives us its best
To stand apart from all the rest
It is the power of the dream that brings us here

Your mind will take you far

The rest is just pure heart
You'll find your fate is all your own creation
And every boy and girl
As they come into this world
They bring the gift of hope and inspiration

Feel the flame forever burn

Teaching lessons we must learn
To bring us closer to the power of the dream
The world in lights and hope and peace
We'll pray that you will always be
It is the power of the dream that brings us here

There's so much strength in all of us

Every woman child and man
It's the moment that you think you can't
You'll discover that you can

Feel the flame forever burn

Teaching lessons we must learn
(To bring us closer to) the power of the dream
The world in lights and hope and peace
(We'll pray that) it will always be
It is the power of the dream that brings us here


Feel the flame (forever burn)

Teaching (lessons we must learn)
(To bring us closer to) the power of the dream
(The world in lights and hope and peace)
We'll pray that it will always be
(It is) the power of the dream that brings us,

(The power of the dream)

(The faith in things unseen)
(The courage to embrace your fear)
(No matter where you are)
(To reach for your own star)
To realize the power of the dream
To realize the power of the dream

Jumat, 18 Mei 2012

Sukses secepatnya !


Assalamu’alaikum wr.wb. Mahasiswa adalah agen perubahan bangsa yang seharusnya benar-benar paham mau di bawa ke mana bangsa ini.. cielah.. boro-boro mau di bawa ke mana di bawa bangsa ini. Masa depannya saja belum tau mau dibawa kemana ?? Ada memang sebahagian yang sudah memiliki sudah jelas mau kemana, tetapi banyak juga yang nggak. Buktinya saja, Mereka tampak tak pernah serius dalam mengikuti perkuliahan. Boro-boro mau mendengarkan, Diam saja yang katanya sebahagian dari iman rasanya masih  berat. 


Apakah mereka tau prilaku mereka yang seperti burung berkicau itu sangat membuat gerah mahasiswa lain. Oh,my god !! Tak betah rasa nya belajar dengan teman-teman seperti ini. Sahabatku pernah tidak kalian membayangkan ketika segala harapan orang tua di titipkan pada kalian? Apakah kalian tak melihat matanya berbinar-binar ketika mereka bercerita kepada orang-orang kalo kalian adalah anak kebanggaannya yang sebentar lagi bergelar sarjana? Apakah kalian tidak pernah melihat bagaimana pengorbanan mereka yang rela makan seadanya demi bisa mengirim uang bulanan untuk kalian ?? Apakah kalian pernah melihat mereka rela  banting tulang demi anaknya yang tak tau diri, yang suka nya hanya malas-malasan. Dan apa balasan dari kalian kawan ?? 

Dengan tanpa rasa malu Kalian bawa pulang KHS dengan nilai C, D yang super duper  banyak. Padahal kerjaan kalian hanya Kuliah, makan, Tidur di kost. Aku memang selalu mengatakan Ip bukan segalanya. Tapi Kalau itu bisa membuat orang tua kalian bahagia kenapa tidak. 

Mungkin sebagian dari kalian mengatakan aku akan membahgiakannya saatnya  aku berusia 30 tahun ? Aku tanya lagi pada kalian ?? apakah kalian yakin umur kalian akan sampai 30 Tahun ? Umur itu tidak ada yang tau kawan, mungkin besok kamu sudah meninggalkan dunia ini ?? Atau mungkin di usia mu yang 30 tahun itu, kamu benar-benar sukses ? Tetapi sayangnya,  orang tuamu terutama ibu mu yang paling kau cintai itu telah tiada. Kapan engkau bisa membahagiakannya ?? 
Makanya ku sarankan, jika engkau bisa membahagiakan nya sekarang, detik ini. Kenapa harus besok kawan ?? Ayolah, Walaupun saat ini hanya hal kecil yang bisa kau lakukan. Lakukan lah. Waktu tak bisa menunggu mu. Berjuanglah ! Cobalah banyak hal. Dan ketika engkau menemukan kompetensi inti mu, Fokus lah.  Sukses secepatnya untuk kita semua. SALAM SEMANGAT MUDA !!

Written : ELviyanti
Di Rumah Perjuangan

Kamis, 17 Mei 2012

Belajar dari Pemilik Usaha Foto Copy !

Assalamualaikum wr.wb

Beberapa hari yang lalu, Tugas ku benar-benar membludak, sehingga ada beberapa tugas yang belum sempat ku print. Akhirnya ku putuskan siang ini untuk ngeprint disalah satu toko kecil yang tak begitu jauh dari kost tercinta. Sesampai di toko itu, seorang bapak yang ternyata pemilik toko sekaligus karyawan menyapa ku dengan ramah. “ada yang bisa di bantu nak??” tanya bapaknya dengan ramah, kurasa umur sekitar 30 tahun ke atas.  Ku tak bisa memastikannya, karena tak mungkin minta KTp untuk mengecek Identitas bapak ini..hehehe


Barang-barang yang di jual di sini hanya berupa buku-buku, pulpen, pensil dkk, ada tempat foto copy nya juga, sekaligus juga tersedia 1 unit komputer untuk ngetik dan ngeprint. Hari ini bapak ini kelihatan sangat berseri-seri, mungkin karena di bantu oleh istri tercinta kali ya. Ku perhatikan bapak sedang memfoto copy beberapa kertas milik seorang bapak yang lebih duluan datang dari pada ku. Akhirnya istrinya mengambil alih ngeprint tugas ku.

 

Ku perhatikan dia seperti agak kebingungan menjalankan komputer, sang istri pun pasrah. Dia mengatakan gak ngerti cara  ngepint dan takut salah. Ingin ku bantu, tapi ntah mengapa, saat kejadian perkara terjadi.. hehe, aku sama sekali gaa berkutik. Maklum aku juga gak berani. Pikirku bisa jadi mungkin Komputernya lagi bermasalah, nanti kalau salah aku juga yang kena. Sang bapak sendiri juga kelihatan sangat lamban memfoto copy tugas ku, beda banget sama tempat-tempat lain yang biasanya ku jadikan tempat untuk ngeprint tugasku. Aku kurang paham ntah fasilitas dari mesinnya yang kurang canggih atau karena memang bapak ini yang belum terbiasa. Ah, ya sudahlah.

Sambil ngeprint tugas ku bapak terlibat pembicaraan dengan seorang bapak, pelanggannya yang tadi.Pak, selain usaha Foto copy, ada usaha lain gak? tanya nya. Yah, rencana sih banyak pak ,mau usaha pulsa, Rental mobil dll Ujarnya berapi-api. Tapi modalnya belum ada sekaligus yang ini juga baru mulai. Kemudian istrinya juga menceritakan tentang anaknya yang katanya baru berusia 6 tahun. oh, udah di ajarin bisnis apa ??tanyanya bapak tadi. sekarang belum pak, sekarang masih terlalu kecil .. hehe, , kalau disuruh jual pulsa juga gak mungkin kan, gak ngerti dia pakJawabnya dengan senyum ramah. Aku  memperhatikan ucapan mereka. Adik ini enak ya hidupnya, ga susah ya, kuliah lagi.. sang istri bapak tadi menatapku. gak kok bu, banyak kok yang udah sarjana tetapi pengangguran jawabku. Akhirnya tugasku selesai juga. 21 ribu semuanya ya dik ujar sang bapak. 

Yups, akhirnya aku meninggal toko ini dan melangkah setapak demi setapak menuju kost. Ah, hikmahnya apa ya, Aku mendapatkkan satu kisah lagi walaupun tak se-ektrem kisah anak jalanan. Setidaknya aku belajar banyak hal dari bapak tadi. 

Yang pertama, dalam memulai sesuatu tidak usah menunggu sempurna, jalankan terus usaha kita walaupun dengan segala keterbatasan, sempura kan dalam perjalanan. Kemudian ternyata Jiwa Entrepreneur itu harus di tanamkan sejak kecil yah. 

Dan yang paling pnting, hidup itu kejam.. hehe. Yah, istilahnya hidup itu penuh perjuangan. Sukses itu proses. Yuks teman, sukses semuda mungkin. Coba lah banyak hal selagi kita masih muda, jangan terpaku pada 1 hal yang monoton apalagi Cuma mengandalkan akademik, dan akan lebih bagus lagi akademik atau intelektual bagus, Emosional / organisasi bagus, Spriritual bagus, Jiwa entrepreneur juga bagus, apa lgi bagi anda yang laki-laki. Hidup lah sekarang, hiduplah yang berarti. Jadilah ispirasi untuk anak muda lain. SALAM SEMANGAT MUDA !!!

Written : Elviyanti
Di Rumah Perjuangan