Minggu, 25 Maret 2012

20 Tahun Usia ku

Assalamu’alaikum wr wb, sahabat-sahabat semangat !! Waktu ternyata cepat sekali berjalan. Umurku  kini telah menunjukan angka 20. Usia yang sebenarnya cukup dewasa walaupun belum terlalu dewasa. Kenapa saya bilang dewasa karena menurut saya dewasa itu adalah ketika seseorang sudah mau bertanggung jawab penuh terhadap hidup dan masa depannya. Wujud tanggung jawab itu adalah dalam bentuk keseriusan menata hidup. Sebenarnya sih kedewasaan seseorang itu saat seseorang sudah mengetahu visi dn misi dalam hidupnya. 

Di usia ku sekarang  jujur aku merasakan beban yang melebihi  tahun-tahun sebelumnnya. Sekarang aku tidak ingin bermain-main lagi dengan pendidikan ku, organisasi itu memang salah satu elemen penting bagi mahasiswa, tetapi bukan yang utama bagi ku. Kuliah tetap yang paling penting. Tetapi kuliah dengan Predikat Caumlade juga ga akan berarti apa-apa tanpa organisasi dan kemampuan-kemampuan lainnya. Yaa.. itulah  caraku mendefinisikan arti tujuan   ku sekarang, tujuan yang pasti sangat menyita masa-masa muda ku. 

Apalagi jika memikirkan bisnis-bisnis yang ingin ku jalankan, juga zona nyaman yang membuat ku sangat susah untuk berkembang. Terkesan santai memang hidupku tapi sebenarnya keras dan aku selalu ingin mencapai hasil terbaik di mana pun aku berada, seperti inilah aku. Sejak smp aku selalu sibuk dengan urusan study dan organisasi hingga mengabaikan urusan-urusan percintaan-percintaan monyet dan lain-lain. Tetapi hidup itu pilihan. 

Bagi aku kerja keras di masa muda adalah pilihan untuk masa tua tanpa penyesalan.  Jujur rasanya sangat-sangat lucu jika ada orang yang menasehatiku dengan kata-kata seperti ini “ fokus kuliah dulu, jangan asyik pacaran” hello, yang ga fokus itu siapa, palingan juga pacaran sama organisasi dan les dan kegiatan-kegiatanyang Insyaallah bermanfaat. 

Ya.. ku akui memilih g menjalin hubungan ga resmi ma lawan jenis di usia remaja-remaja dulu dan sekarang bukan pilihan yang mudah, belum lagi melihat teman-teman yang sudah memiliki tambatan hati-hati masing-masing. Rasa nya cukup terasing saat mereka-mereka ini sedang konferensi meja bundar membahas pacar-pacar mereka itu, palingan juga jadi pendengar yang budiman, Sambil mengambil hikmah dari setiap kejadian yang menimpa mereka. Hidup kita itu mau-mau ga mau pasti sangat di pengaruhi lingkungan kita, kadang-kadang tergiur juga. Tetapi kalo mengingat janji untuk perbaikan diri yang tiada henti, niat-niat ini masih bisa di kesampingkan. 

Apapun yang ku lakukan aku harus total. Apa lagi ini untuk masa depan ku. Jadi aku harus fokus, Kecuali ada orang yang beruntung yang bisa menaklukan hatiku, yaa pastinya mudah lah, anda harus punya visi dan misi dalam hidup ini, seorang yang pekerja keras, mental baja, dan rajin beribadah.. hmm, mario teguh banget deh. Intinya  jangan Cuma lebay.. hehe. 

Seperti anak-anak muda pada umumnya, bangun pagi kesiangan, di kampus bukan belajr malah pacaran, ipk jeblok, organisasi nggak gabung, hidup manja-manja ma orang tua. Ga mandiri banget. Sms besar-kecil dengan angka-angka yang ga jelas, pasang foto di face book dengan gambar sandal jepit dan nama-nama yang aneh.. hehe, itu orang belum bisa menghargai diri sendiri dan orang lain kata papa mario teguh. Gimana jadinya saya kalo punya pacar yang macam tu ?? bisa-bisa jadi seperti itu deh saya.. ga deh, itu bukan passion ku.

 Intinya jadi anak muda itu harus mau berlelah untuk perbaikan diri. Andai kita bisa lebih jeli, coba lihat sekitar kita, betapa banyak orang tua ynga hidup penuh penyesalan karena membuang-buang percuma masa mudanya, sekarang hidupnya seperti tak berati, bingung  saja gimana menjelaskannya, tapi lihat saja sendiri di sekitar kita. Dulu mereka memiliki kesempatan untuk menimba ilmu tetapi mengabaikan, dulu mereka masih muda dan kuat tetapi waktu yang mereka miliki bukan untuk belajar dan bekerja tetapi pacaran dan betapa bangganya saat di cap “Play boy”, lalu memutuskan menikah muda, dan sekarang mereka kebingungan saat tak mampu membiayai anak-anaknya yang masih SD itu, akhirnya mereka harus kerja keras siang dan malam untuk sebungkus nasi dan biaya sekolah anak-anaknya.Sungguh ironi, tetapi ini kisah nyata dari seseorang yang ku kenal dan mungkin sahabat-sahabat sering melihat fenomena ini dalam kehidupan sekitar kita. 

Jadi intinya saya dan sahabat-sahabat semangat semua harus mau kerja keras jika mau sukses ya. “Happy B’day for me. Tetap semangat elvi, harus lebih disiplin, kerja keras, dan rajin beribadah wajib dan sunat, sukses dunia dan akhirat”. Jadi lah change agent dan jadilah yang terbaik di bidang apapun yang menjadi passion mu, Aamiiin.
Allah always with u”.   
SALAM SEMANGAT !!!!

Penulis : Elviyanti
Di rumah Perjuangan.
“ Sesunggungya saya juga masih banyak belajar, untaian kata ini hanya untuk mengingatkan diri saya sendiri dan jika anda merasa terinsipirasi itu hanya bonus bagi saya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.


2 komentar:

  1. semangat muda untuk terus berkarya dan belajar :D
    salam

    BalasHapus