Sudah 15 hari aku berusia 21 tahun..
Waktu itu cepat banget jalannya,
gak terasa hari sudah berganti. Umurku bertambah terus, prestasi masih ya
standar aja. Masih ngeluh, galau ? Wajar. Gak selamanya galau cuma urusan percintaan,
tapi urusan perjuangan seharusnya harus galau juga. Mendingkan galau trus
sukses. Dari pada gak sukses, gak galau pulak :D. Dimana letak kebahagian masa
muda anda tanpa pernah merasakan kegalauan ?*mulai ngacok :P , oke lanjutkan ..
Rencananya mau pamer prestasi
saat menginjak dan menduduki umur 20 tahun. Tapi apalah daya, belum ada yang
terlalu luar biasa yang telah saya raih. Mungkin karena niat masih kurang top
markotop, jadinya prestasi masih tertahan-tahan. Tapi itulah yang namanya
proses harus sabar, gak boleh gegabah, banyak aturan, sesekali buat kesalahan
dan itu sangat wajar :D
Jadi diumur 20 tahun yang paling
berkesan adalah didirikan Mulya Galery with my sister. Mulya galery hampir
ulang tahun bulan Mei ini. Insyaallah !! Masih teringat air mata yang menetes
keras di sujud akhir tengah malam, memohon agar Allah memberikan jalan untuk
saya menjadi anak yang mandiri. Saya capek mengagumi orang terus, anak orang
terus yang dibanggain, anak orang tua saya kapan gilirannya, terutama anak yang
pertamanya itu lho. Usut punya usut, ntah apa yang saya pikirkan saat itu
sehingga kepikiran terus sama adik saya yang perempuan, adik saya ini kebetulan
mempunyai bakat alami dalam membuat kerajinan tangan, rapi dan selalu dapat
nilai bagus di sekolahnya. Akhirnya saat itu saya mencoba berbincang dengannya
dan mulai berandai-andai untuk mempunyai perusahaan. Wow !! itulah mungkin otak
kanan saya mulai berkerja, yang membuat saya gak takut bermimpi besar ! Amazing
! Kemudian jadilah saya dan adik saya yang serba awam ini membuat pola yang
aneh-aneh bin ajaib untuk hasil karya yang gak lumayan laku ini.
Kebetulan saja, adik saya yang
baru saja selesai UN memiliki waktu luang yang banyak untuk mempola, menjahit
dan lain-lain, dan pada saat itu yang ada hanya kain2 flanel yang warna-warni.
Oya, saya hampir lupa, modal yang saya punya waktu itu hanya 50 ribu rupiah.
Cukuplah untuk membeli beberapa kain flanel, gunting, lem dan benang. Berhubung
adik saya yang jago ini belum pernah berkreasi dengan kain flanel, jadi bisa
dibayangkan hasilnya yang gak karuan, Cuma potong terus lem. Bagus sih, tapi pasarnya kan
teman-teman kuliah saya, jadi deh saya bahan tertawaan yang menjual
produk-produk yang katanya cocok untuk anak SD, SMP untuk anak kuliahan. Tetapi
saya masih ingat, hari itu saya merasa bangga sekali karena berhasil mendapatkan
uang dari hasil dagangan pertama saya
seumur hidup yang hanya 13 ribu rupiah. Mungkin berbisnis pernah sih, tapi yang
beginian baru pertama kali. Mungkin teman-teman bertanya apakah saya dari dulu
suka bisnis. Jawabannya sama sekali gak.Malahan jaman-jaman saya Sma, saya
paling benci diajak jualan pulsa, pesan-pesan baju dan lain-lain karena menurut
saya sama sekali gak penting, mengganggu kegiatan belajar, organisasi. Tetapi
saat itu saya selalu kepikiran kata-kata nabi kita, 9 dari 10 jalan rezeki dari
berdagang. Bukankah nabi kita juga pedagang, bahkan nabi kita sudah mulai
berdagang diusianya yang masih sangat muda. Dan dari hasil survey membuktikan 9
dari 10 orang kaya juga dari berdagang. Well, Balik lagi ke mulya galery,
alhamdulillah sekarang mulya galery telah berhasil memproduksi ratusan produk,
punya reseller, pekerja. Alhamdulillah, walaupun belum banyak yang bisa saya
lakukan, tetapi setidaknya bisa mengispirasi adik-adik juga tetangga-tetangga
saya, alhamdulillah beberapa orang juga aktif membantu produksi usaha kami.
Adik-adik dekat rumah mulai senang belajar berkreasi, bisa punya uang jajan
sendiri dan pasti kalian sangat bahagia bisa sharing dengan kakak-kakak di
mulya galery yang tetap rajin mengingatkan kalian jangan lupa belajar, jadi
anak yang baik, belum lagi diajarin bahasa inggris juga ya. Wah, ini lebih dari
cukup kebahagiaan kakak melihat kalian tumbuh dan berkembang. Dan hasil
kebahagian ini terus berlanjut sampai sekarang, walaupun belum ada yang terlalu
hebat, setidaknya kalau orang tua lagi gak ada uang, uang jajan dan bayar kost
ada Mulya Galery memberikan support.
Semoga kedepannya Mulya Galery terus maju. Terima kasih untuk semua kepercayaannya.
Yang kedua, Alhamdulillah di usia
20 tahun. Saya punya kesempatan ikut pelatihan 120 jam untuk menjadi relawan
PMI kota Lhokseumawe. Itu merupakan kesempatan yang tak terlupakan bisa
bergabung kembali dengan keluarga besar yang sangat hoby melakukan
kegiatan-kegiatan kemanusian. Saya kebetulan dari Smp sudah menjadi anggota
PMR. I Love It !
Dan pastinya yang paling
membanggakan sekaligus gak akan terlupakan adalah bisa ke tekengon belajar
dengan kak Azza Aprisaufa dan teman-teman thinks Miracle. Untuk cerita
lengkapnya, Silahkan baca di postingan “ Motivator Election Season 2 “ hanya di
blog tersayang ini.
Apa lagi ya ? Salah satu impian
adalah bisa les bahasa inggris disebuah tempat terbaik di Lsm. Harganya mahal
untuk ukuran kantong saya, tetapi Alhamdulillah saya diberi kemudahan, ada
sedikit rejeki sisa dari bayar uang Spp ( Alhamdulillah, sejak semester 2 dapat
beasiswa mahasiswa berprestasi ) plus gaji dari Mulya galery akhirnya saya bisa
les dan berlanjut hingga sekarang. Sekarang kadang-kadang Private, gak menutup
kemungkinan juga, sahabat dari kelas
lain join belajar bersama dengan saya, gak rame kok, hanya satu orang saja,
konon katanya dia lagi mempersiapkan diri ke melanjutkan study ke Eropa. Semoga
tercapai impiannya ya.
Terusss, apa ya ! Yups, Pemilihan
duta Hiv/ AiDs se kota Lsm, saya ikutan join. Gak menang sih, but pengalaman
yang sangat berharga buat orang awan seperti saya ikut acar miss-missan seperti
itu. Alhamdulillah, walaupun gak menang. Yang penting tau gimana rasanya jalan
diatas catwalk, bengkak kaki saya pake hak tinggi :D . Dan yang WoW nya bisa
jalan lurus bak model selama seminggu, setelah itu kembali keasal :D
Wadduh, udah page 2, pegal-pegal
tangan saya. Kapan-kapan disambung lagi. My Blog is My Blog. Gak boleh protes
:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar